SEMARANG, 10/3 (beritajateng.tv) – Bertepatan dengan HUT ke-75, SMPN 1 Semarang resmikan Gerakan 5S (Sasi Sagu Saka Sama Sata), yaitu Satu Siswa Satu Guru Satu Karyawan Satu Masyarakat Satu Tanaman. Gerakan tersebut senada dengan program Pemerintah Kota Semarang yaitu Urban Farming.
Tak disangka, SMPN 1 Semarang ternyata telah mengadakan kegiatan bercocok tanam sejak 2 tahun lalu.
“SMPN 1 Semarang memang sudah mengawali di tahun 2021 dengan menanam daun mint di sepanjang lorong kelas. Kemudian kita juga ada kebun strawberry,” jelas Kepala SMPN 1 Semarang Nining Sulistyaningsih, Jumat (10/3/2023).
Meskipun saat awal kegiatan terkendala pandemi, antusiasme siswa dalam kegiatan bercocok tanam tidak memudar. Saat ini, program bercocok tanam di SMPN 1 Semarang beralih pada jenis sayuran yang bisa meningkatkan gizi, seperti tomat, terong, cabai, sawi hijau, dan sawi ungu.
“Harapannya kita memberikan anak-anak suatu pemahaman, bahwa di kota pun kita bisa bercocok tanam yang mana itu bisa bermanfaat untuk mereka sendiri, bahkan untuk masyarakat,” harap Nining.
Mengundang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, acara launching Gerakan 5S berlangsung meriah. Ita, sapaan akrabnya bahkan tidak segan ikut menanam, memanen hingga masak bersama keluarga besar SMPN 1 Semarang. Mbak Ita pun berharap melalui kegiatan seperti ini siswa-siswa mulai dapat mengenal pertanian perkotaan dan menjaga ketahanan pangan di Semarang.