SEMARANG, beritajateng.tv – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang difabel di Jawa Tengah dalam mencari lapangan pekerjaan.
Ia berjanji akan mengalokasikan tiga persen kuota khusus bagi penyandang disabilitas di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Terkait dengan tiga persen, kita akan maksimalkan. Dua persen memang ketentuannya, kalau kita 3 persen kenapa tidak,” kata Luthfi saat menjawab pertanyaan awak media usai debat terakhir Pilgub Jateng, di Muladi Dome Kota Semarang, Rabu, 20 November 2024 malam.
Luthfi menyebut, untuk memenuhi kuota tersebut, pihaknya akan menyediakan pendidikan keterampilan atau sertifikasi bagi para penyandang disabilitas. Sehingga, mereka mampu bersaing ke pasar tenaga kerja atau memulai usaha kecil menengah (UMKM) nya sendiri.
Tak hanya itu, Luthfi bahkan tak berpatok pada kuota khusus sebesar tiga persen. Tak menutup kemungkinan, kata dia, kuota khusus serapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas di BUMD bisa mencapai lima persen.
“Kalau dia memang profesional dan mampu mengikuti, lima persen ya nggak apa-apa, kalau dia bisa mengikuti. BUMD kita sanggup kenapa tidak,” bebernya.
Rumah gubernur adalah rumah disabilitas
Lebih jauh, Luthfi kembali menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan masyarakat umumnya. Termasuk di bidang pekerjaan.