Jateng

Hindari Mispersepsi, Ahmad Luthfi Usulkan Aplikasi Pelayanan Publik Diintegrasikan Secara Nasional

×

Hindari Mispersepsi, Ahmad Luthfi Usulkan Aplikasi Pelayanan Publik Diintegrasikan Secara Nasional

Sebarkan artikel ini
pelayanan publik
Ahmad Luthfi saat mendampingi kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi II DPR RI meninjau Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Semarang, Rabu, 17 September 2025. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng).

Menurut Luthfi, salah satu faktor pelayanan publik yang baik adalah sumber daya manusia (SDM). Aparatur sipil negara (ASN) adalah pihak yang menjadi garda depan pelayanan publik. Secanggih apa pun sarana pelayanan publik, baik melalui media sosial maupun aplikasi dan lainnya, apabila SDM-nya tidak baik maka akan percuma.

“Saya sudah mewanti-wanti kepada seluruh ASN, paling utama adalah manusianya. Jadi, kita sebagai pimpinan serta seluruh ASN, terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Unsurnya birokrasi yang melayani,” ucapnya.

BACA JUGA: Revitalisasi Roda Perekonomian Desa, Ahmad Luthfi Dorong Industri Jasa Keuangan di Jawa Tengah

Anggota Komisi II DPR RI, M Toha mengatakan, praktik digitalisasi yang dilakukan di mal pelayanan publik yang dikunjungi di Kabupaten Semarang sudah sangat bagus. Namun, perlu ada peningkatan terkait kenyamanan masyarakat saat berada di lokasi mal pelayanan publik, serta integrasinya perlu diperbanyak dengan instansi lain.

“Kekurangan yang kami lihat di mal pelayanan publik tadi di luar kemampuan pemerintah daerah, sehingga butuh kolaborasi dengan pihak yang memang kompeten,” ucapnya. (*)

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan