Pendidikan

Mahasiswa KKN-T Literasi Undip Ajak Siswa SD di Desa Ngombak Membaca Nyaring

×

Mahasiswa KKN-T Literasi Undip Ajak Siswa SD di Desa Ngombak Membaca Nyaring

Sebarkan artikel ini
mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN-T Literasi Universitas Diponegoro Tim 169 Kelompok 2 menginisiasi kegiatan literasi berbasis pemanfaatan buku bermutu dari Perpustakaan Nasional RI.

Anak-anak yang awalnya pasif pun mulai menunjukkan keberanian untuk menjawab dan bertanya sehingga suasana kelas lebih hidup dan dinamis. Program ini tidak hanya menjadi kegiatan sementara, tetapi dapat menjadi pintu masuk bagi penguatan budaya literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Mahasiswa KKN-T Literasi UNDIP 169 Kelompok 2 memandang bahwa peningkatan minat baca tidak bisa hanya mengandalkan fasilitas fisik seperti buku atau perpustakaan, tetapi harus ditunjang oleh pendekatan kreatif, dukungan guru, dan keterlibatan langsung anak-anak dalam proses membaca. Oleh karena itu, kegiatan ini mengutamakan interaksi, penghargaan, dan keterlibatan aktif semua pihak.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Interaksi langsung dengan siswa dan guru membuka wawasan baru mengenai tantangan literasi di tingkat sekolah dasar, terutama di daerah pedesaan. Pengalaman ini memberikan nilai tambah dalam pembelajaran di luar kampus dan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di bidang pendidikan.

Kunjungan Perpustakaan

Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa KKN-T Literasi Universitas Diponegoro Tim 169 Kelompok 2 juga mengajak seluruh anak yang hadir untuk berkunjung ke perpustakaan “Mekar Sari” milik Desa Ngombak setelah pulang sekolah. Mahasiswa menjelaskan bahwa perpustakaan desa memiliki banyak koleksi buku menarik yang bisa mereka baca secara gratis.

BACA JUGA: PGRI Jateng Kritik Program Sekolah Rakyat: Bukan Cara Normal Tuntaskan Masalah Pendidikan

Ajakan ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya membaca saat kegiatan sekolah saja, tetapi juga terbiasa mengakses bahan bacaan secara mandiri di luar jam belajar.

“Dukungan yang kami terima dari pihak sekolah, perangkat desa, dan masyarakat sangat membantu, terlebih ketika kami mengajak anak-anak berkunjung ke Perpustakaan Desa Mekar Sari untuk menumbuhkan kebiasaan membaca di luar jam sekolah. Anak-anak juga merasa ketagihan untuk dibacakan buku oleh mahasiswa dan mulai menumbuhkan kebiasaan untuk berkunjung ke perpustakaan” ujar Samudra, salah satu mahasiswa KKN.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap bahwa benih-benih kecintaan terhadap membaca dan gemar ke perpustakaan dapat tumbuh di hati anak-anak sejak dini. Harapannya, pemanfaatan bahan bacaan bantuan buku bermutu secara optimal ini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar di Desa Ngombak.

Adanya pendekatan yang menyenangkan, kegiatan membaca tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi aktivitas anak-anak sukai. Langkah kecil ini menjadi titik awal terciptanya generasi muda yang cerdas, berdaya pikir kritis, serta memiliki semangat belajar sepanjang hayat. (*)

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan