Hukum & Kriminal

Maksimalkan Fungsi Pengamanan, Pemkot Semarang Siapkan Anggaran Transport Bhabinsa-Bhabinkamtibmas

×

Maksimalkan Fungsi Pengamanan, Pemkot Semarang Siapkan Anggaran Transport Bhabinsa-Bhabinkamtibmas

Sebarkan artikel ini
Anggaran Transport Bhabinsa-Bhabinkamtibmas
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan Diseminasi Aplikasi Libas-Kenita, Mbak Ita siapkan anggaran transport Bhabinsa-Bhabinkamtibmas di Kecamatan Gajahmungkur, Senin 6 November 2023. (Ellya/beritajateng.tv) 

Mengingat, katanya, saat ini sudah masuk dalam masa politik. Terlebih Kota Semarang di sebut-sebut menjadi daerah yang rawan terjadi konflik saat pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kita semua bersama untuk menciptakan Pemilu damai, Pemilu adem. Karena pasti ada perbedaan, sebab kita tidak bisa memungkiri ada beberapa pilihan. Semua pasti ada perbedaan, tapi perbedaan bukan penghalang. Oleh karena itu bagaimana kita menciptakan dan mewujudkan Semarang Smart City. Dan terima kasih kepada kepolisian sudah membuat aplikasi luar biasa yang berdampak positif, luar biasa,” paparnya.

Siapkan Anggaran Transport Bhabinsa-Bhabinkamtibmas

Sementara itu, Mbak Ita menyoroti kejadian-kejadian kekerasan yang menimpa anak-anak. Selain memanfaatkan inovasi dari pihak kepolisian, ia juga meminta masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungannya.

Terutama kepada anak-anak perempuan yang sangat mudah menjadi sasaran pelaku pelecehan seksual. “Harapannya di setiap keluarga ada yang menggunakan aplikasi itu, karena miris ada anak meninggal dunia karena kekerasan seksual. Ini ada beberapa contoh, masyarakat tidak berani (melaporkan kasus kekerasan-red). Dengan makai aplikasi Libas-Kenita ini bisa langsung ditekan, laporannya bisa langsung masuk ke kepolisian,” bebernya.

Selain bekerja sama dengan kepolisian, Mbak Ita juga mendorong kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus mensosialisasikan terkait pencegahan kejahatan seksual. Terutama di dunia pendidikan yang notabene banyak anak-anak di bawah umur.

“Pertama saya minta kepada kepala dinas membuat program, jadi nanti sosialisasi tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan ibu-ibu. Mungkin suatu saat kita juga akan membuat program sosialiasi di jaringan PKK, kemudian pertemuan pengajian. Ini saya sedang minta ada SOP terkait dengan Libas-Kenita,” imbuhnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan