Menurut Monica, flora dan fauna terpilih menjadi objek lantaran sesuai dengan tema yaitu dekat dengan alam.
“Harapannya, limbah itu bisa dimanfaatkan, limbah ini nggak sekadar terbuang cuma-cuma, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk berkarya,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Muhammad Fito, mengaku antusias dalam mengikuti kegiatan membatik ini. Terlebih, sebelumnya ia belum pernah sama sekali memegang canting dan menggoreskan malam.
“Ini pertama kali jadi ya lumayan susah, tapi seru banget karena kami bisa belajar membatik. Kan batik itu kain tradisional dari Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Kunjungi Semarang, Direktur IFI Bawa Misi Kerja Sama Budaya, Promosikan Kesempatan Kuliah di Prancis
Pada hari yang sama, siswa kelas 11 SMAN 11 Semarang juga mengadakan P5 namun dengan tema yang berbeda. Nantinya, di akhir semester kelas 10 dan kelas 11 akan berkolaborasi melaksanakan flashmob gerak dan lagu P5 secara bersama-sama.(*)
Editor: Farah Nazila