Pendidikan

Marak Kasus Penculikan Siswa SD, Disdik Semarang Bentuk Satgas dan Perkuat Koordinasi Sekolah

×

Marak Kasus Penculikan Siswa SD, Disdik Semarang Bentuk Satgas dan Perkuat Koordinasi Sekolah

Sebarkan artikel ini
Penculikan Siswa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, saat ditemui di Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN), Selasa, 14 Oktober 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Ia menambahkan, sebagian besar kasus bisa tercegah jika komunikasi antara sekolah dan orang tua berjalan baik.

Pendampingan dan asesmen psikologis untuk korban penculikan dan kekerasan anak

Selain aspek pencegahan, Dinas Pendidikan juga memastikan bahwa korban penculikan dan kekerasan anak mendapatkan pendampingan secara menyeluruh.

Bambang menyebut penanganan berlangsung terpadu bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Rumah Duka Revolusi Mental (RDRM).

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, DP3A, dan tim RDRM untuk melakukan asesmen kepada korban agar bisa pulih secara psikologis,” ujarnya.

BACA JUGA: Penculik Siswi SDN Bulu Lor Semarang Terlaporkan Polisi, Zainal Petir: Ngakunya Buat Tugas Biologi

Menurut Bambang, strategi utama ke depan bukan hanya reaksi terhadap kasus yang sudah terjadi, melainkan pencegahan berbasis komunitas sekolah.

Langkah tersebut melibatkan peran aktif guru, komite sekolah, dan orang tua agar siswa merasa aman di lingkungan pendidikan.

“Kami ingin semua pihak ambil bagian. Guru dan orang tua harus jadi garda depan untuk memastikan anak-anak terlindungi dari ancaman penculikan dan kekerasan,” tegasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan