“Semoga di Kota Semarang tidak ada (penipuan). Kami akan mengawal, ikut membantu kalau terjadi permasalahan,” katanya.
Lebih lanjut, Mbak Ita menyampaikan, adanya program ini. Anak-anak di kenalkan serta di biasakan dengan menu makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, serta sejumlah vitamin. Pasalnya, selama ini anak-anak lebih menyukai junkfood dan fastfood atau makanan cepat saji.
“Anak-anak agak susah makan sayur, dengan adanya program ini, anak-anak di kenalkan makanan bergizi. Anak-anak senangnya junkfood, fastfood,” ujarnya
Dia menilai, dengan pemberian menu variatif kepada siswa pada program makan siang bergizi di SMP Negeri 12 Semarang sudah bagus. Semua sudah sesuai ketentuan di mana terpenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan vitamin. (*)
Editor: Elly Amaliyah