Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Masih dalam Momentum Perayaan Maulid Nabi, Berikut 6 Tradisi Unik yang Berlangsung di Indonesia

×

Masih dalam Momentum Perayaan Maulid Nabi, Berikut 6 Tradisi Unik yang Berlangsung di Indonesia

Sebarkan artikel ini
pedagang ketupat
Sejumlah pedagang ketupat menjajakan dagangannya di Pasar Peterongan Semarang. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Maulid Nabi adalah salah satu momen yang sangat berarti bagi umat Islam karena pada saat itulah sejarah dan perjuangan kelahiran Nabi Muhammad SAW diceritakan.

Oleh karena itu, dalam perayaan hari kelahiran Nabi, terdapat berbagai tradisi yang telah berkembang. Berikut ini, beritajateng.tv akan membagikan berbagai tradisi unik yang ada di Indonesia dalam merayakan Maulid Nabi.

Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia

Buat Ketupat

Di Madura, Jawa Timur, salah satu tradisi untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah membuat ketupat dari daun kelapa. Setelah ketupat selesai, warga melakukan gotong royong dengan berkumpul untuk secara bersama-sama mengantarkan ketupat tersebut ke pondok pesantren terdekat.

BACA JUGA: Intip Daya Tarik Kampoeng Atas Awan Temanggung, Penginapan Super Cantik Bergaya Tradisional

Sebar Udikan di Madiun

Masyarakat Dusun Sukarejo, Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Madiun merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan membagikan uang koin yang merupakan warisan dari nenek moyang. Semua golongan usia ikut serta dalam perayaan ini.

Para peserta akan berlomba untuk mendapatkan koin yang jumlahnya mencapai belasan juta rupiah, yang tersebar di halaman rumah warga. Untuk menjaga keamanan, area bagi anak-anak dan dewasa terpisah.

Tradisi Baayun Maulid

Baayun Mulud adalah tradisi mengayun bayi atau anak sambil membacakan syair maulid untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini umumnya berlangsung bagi masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan.

Tradisi Masak Kuah Beulangong

Nama beulangong berasal dari kata “belanga,” yang berarti kuali besar. Masyarakat Aceh memasak kuah beulangong dalam jumlah besar, sehingga memerlukan kuali besar yang dapat menampung sekitar 200 porsi.

Tinggalkan Balasan