SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) terjadi di Kota Semarang. Disebutkan bahwa dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh oknum manajer salah satu BUMN di Semarang kepada seorang mahasiswi berinisial H.
Kuasa hukum korban, Hery Hartono mengatakan, hingga saat ini korban masih trauma dengan apa yang ia alami.
“Untuk saat ini kami fokus pemulihan kondisi psikis dan mental dulu, pasca viral dan pengaduan masih terpukul,” kata Hartono saat beritajateng.tv hubungi, Jumat, 22 November 2024.
Hery menyampaikan jika pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang pada Rabu, 20 November kemarin. Dalam laporan tersebut, pihaknya melaporkan Manajer Penjagaan Aset di salah satu BUMN di Kota Semarang.
BACA JUGA: Viral Dugaan Pelecehan Seksual oleh Mahasiswa Olahraga Unnes 2023, Begini Tindak Lanjut Kampus
Polrestabes Semarang pun telah memanggil pihaknya untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Hanya saja, kata Hery, korban saat ini masih trauma dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut di kepolisian.
“Belum (hadir di Polrestabes), tadi saya ke sana menyampaikan bahwa H belum bisa memberikan keterangan,” lanjut Hartono.
Tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir
Sementara itu, kasus dugaan pelecahan oleh salah satu manajer perusahaan BUMN di Kota Semarang kepada mahasiswa magang viral di media sosial. Menteri BUMN, Erick Thohir, juga telah menanggapi peristiwa tersebut.