Sementara itu EVP Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan bangunan masjid terdiri dari dua lantai dengan luas 875 m2 berkapasitas kurang lebih 800 jamaah. Dibangun sejak 19 Agustus 2020 dan selesai pada 9 Februari 2022.
“Pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud dalam penataan Stasiun Semarang Tawang yang saat ini masih dalam progres. Semoga dengan penataan di Stasiun Semarang Tawang ini juga turut mempercantik dan memperindah kawasan Kota Lama Semarang yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam penataan kawasan di Kota Lama,” kata Wisnu.
Masjid Al-Istiqomah Stasiun Semarang Tawang dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi & tempat wudu pria maupun wanita, serta dilengkapi dengan menara setinggi 21 meter.
Selanjutnya Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan KAI dalam penataan di Stasiun Semarang Tawang sehingga bisa terintegrasi dengan kawasan Kota Lama Semarang.
Seperti diketahui, saat ini Kota Semarang terus tumbuh dan berkembang menjadi kota pariwisata. “Dengan dukungan dari KAI tentu akan semakin mempertegas eksistensi kota Semarang sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia,” jelas Mbak Ita sapaan akrab Hevearita.
Ita menambahkan, dengan adanya bangunan masjid ini dapat memberikan solusi untuk wisatawan dalam berekreasi dan piknik di kawasan Kota Lama Semarang namun tidak meninggalkan ibadahnya.
Pada kesempatan ini, selain peresmian masjid juga dilaksanakan peresmian Ruang Tunggu Luxury yang berada di Stasiun Semarang Tawang.
Ruang tunggu ini akan diperuntukan bagi pelanggan KA kelas luxury yang dilengkapi dengan fasilitas boarding pass, tempat duduk sofa, ruangan ber ac, meja resepsionis, meja hidangan, wastafel cuci tangan dan toilet.
Diharapkan dengan serangkaian kegiatan peresmian ini, KAI dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KA sekaligus meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api sebagai pilihan utamanya dalam bepergian. (Ak/El)