Tak hanya itu, Mbak Ita juga menginstruksikan kepada para Camat dan Lurah. Untuk melakukan inventarisir pendataan dan memetakan lahan kering di wilayahnya masing-masing. Hal itu guna mengantisipasi persoalan kebakaran lahan kosong.
Hal ini menyusul banyak kejadian kebakaran di Kota Semarang yang terjadi pada lahan kering. “Ini juga pembelajaran, kaitannya dengan rakor kemarin. Bahwa ini loh temen-temen Damkar, BPBD, relawan masih harus berjuang bergulat di TPA,” katanya.
Sehingga, lanjutnya, camat dan lurah harus bisa menjaga dari potensi bahaya kebakaran seperti kebakaran alang-alang.
“Saya minta ada inventarisir pengumpulan data dari lurah camat wilayah potensi kebakaran yang besar. Akan kami kirimi surat agar ikut menjaga dan ‘handarbeni’. Apalagi cuaca panas seperti ini, potensi kebakaran banyak. Mohonlah bisa bersih bersih minimal di wilayah masing-masing,” jelasnya.(*)
Editor: Elly Amaliyah