Talent sewa pacar tahan marah saat dapat klien mesum
Menjadi seorang talent sleep call, Cinta memang harus siap dengan berbagai sifat dan karakteristik kliennya. Sialnya, ia beberapa kali mendapat pengalaman tak mengenakkan saat melakoni pekerjaannya tersebut.
Seperti klien yang sensitif dan gampang marah, klien yang kurang responsif, hingga klien yang mesum atau menyinggung pornografi. Namun demikian, Cinta harus tetap bersikap ramah dan profesional.
“Aku tahan-tahan marahnya, tapi dalam hati bilang ‘ini durasinya kapan selesai’, aku udah berusaha enjoy biar nggak lihat durasi, eh kliennya nyebelin jadi waktu kerasa lama,” imbuhnya.
Obrolan bersama Cinta selama dua jam penuh terasa sangat menyenangkan. Pada beberapa kesempatan, ia tak ragu-ragu menceritakan soal kehidupan pribadinya.
BACA JUGA: Main di Film Siksa Neraka, Kiesha Alvaro Mengaku Jadi Takut Pacaran
Siapa sangka, Cinta mengaku jika ia adalah seorang introvert. Tak mudah baginya untuk terus memberikan energi positif dalam setiap obrolan.
Bahkan, jauh berbeda dengan teman-teman sesama talentnya yang bisa mendapat akumulasi durasi telepon hingga 34 jam selama satu minggu, Cinta kini membatasi hanya satu klien dalam sehari.
“Aku pernah nggak ambil job karena males ngobrol. Hampir sebulan penuh nggak ambil. Jadi aslinya aku introvert, aku sekarang sehari cuma ambil satu klien. Soalnya capek harus ngobrol berjam-jam,” katanya.
Hingga hari ini, Cinta telah menemani puluhan klien sleep call maupun pacar virtual. Namun, ia mengaku tak pernah sekalipun terbawa perasaan. Menurutnya, jasa seperti ini hanyalah hubungan yang bersifat transaksional.
“Sampe kaya pacaran beneran ada, tapi aku nggak pernah baper. Ibaratnya stay on the rules, kamu order bisa dapat temen atau pacar, aku bisa dapat uang, that’s all. Abis selesai aku block kontaknya sesuai rules,” tandasnya. (*)
Tim beritajateng.tv
