Mengaku sakit hati
Sandra Dewi, melalui kuasa hukumnya mengaku sakit hati karena anaknya dibully karena kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis.
“Beliau sambil menahan tangis, ‘Prof, anak saya dibully prof, itu membuat saya sakit hati’, makanya beliau tutup,” ungkap Harris Arthur Hedar, menirukan ucapan Sandra Dewi.
“Sadis nggak itu? sadis lah, anak masih kecil kok. Kalo ketahuan kan itu bisa dituntut,” lanjut Harris.
Sandra Dewi sendiri sebelumnya telah menghapus seluruh postingan di akun Instagram-nya. Tidak hanya postingan saja yang pemain film Quickie Express itu hapus, jumlah following alias akun yang ia ikuti kini juga berjumlah 0.
Hingga saat ini belum ada aktivitas apapun yang terlihat dari Sandra Dewi melalui akun Instagram-nya.
Sebelumya, Pakar Media Sosial, Indriyatno Banyumurti beri tanggapan soal hilangnya akun Instagram milik artis Sandra Dewi.
BACA JUGA: Masa Lalu Jadi Sorotan, Terungkap Denny Sumargo Sempat Beli Rumah Demi Nikahi Sandra Dewi?
Indriyatno Banyumurti menilai Sandra Dewi hanya ingin menon-aktifkan akunnya sementara.
“Kemungkinan besar ya dia menonaktifkan bisa jadi sementara atau mungkin menghapus ya,” kata Indriyatno, seperti beritajateng.tv kutip dari YouTube Cumicumi
Kemudian, Indriyatno menyinggung soal tujuan Sandra Dewi menghilangkan akunnya. Menurutnya, Sandra Dewi tak ingin terganggu dengan hiruk pikuk media sosial di tengah kasus korupsi yang bergulir saat ini. (*)