Rangkaian pertemuan AEM ke-55 terdiri atas 19 pertemuan dan 9 kegiatan unggulan. Agenda ini akan dihadiri para Menteri dan Wakil Menteri dari berbagai negara. Selain Mendag Zulkifli Hasan, akan hadir Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang bakal memimpin ASEAN Investment Area (AIA).
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN targetkan capaian prioritas ekonomi
Selain itu, hadir Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga selaku Pemimpin Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang terdiri atas perwakilan kementerian dan lembaga terkait.
Pertemuan AEM ke-55 ini merupakan pertemuan pamungkas dari rangkaian Pertemuan AEM masa Keketuaan Indonesia 2023.
“Hasil pertemuan akan kami laporkan pada Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN selanjutnya pada KTT ASEAN yang akan berlangsung September 2023 mendatang,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
TONTON JUGA: Video Polda Jateng Siap Amankan Pertemuan Menteri Ekonomi se ASEAN
Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa target yang akan pihaknya capai dalam rangkaian pertemuan ini. Pertama, penyelesaian capaian prioritas ekonomi Indonesia melalui kewenangan AEM.
Pencapaian tersebut salah satunya dengan penandatanganan Protokol Perubahan Kedua Persetujuan Pendirian ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).
Selanjutnya, terdapat beberapa rencana pengesahan. Seperti pengesahan dokumen terkait ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), Deklarasi Menteri terkait Kerangka Kerja Inisiatif Industri berbasis Proyek di ASEAN, dan Kerangka Acuan Kerja, dan Pengaturan Pendanaan dari Pembentukan Unit Pendukung RCEP untuk dapat beroperasi 2024. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto