SEMARANG, beritajateng.tv – Film horor anyar Indonesia, Panggonan Wingit karya Guntur Soeharjanto mencuri perhatian masyarakat Semarang sejak rilis pada 30 November 2023 kemarin. Pasalnya, film ini mengangkat legenda urban dan berasal dari kisah nyata hotel angker berinisial ‘S’.
Publik sendiri banyak menduga jika hotel yang dimaksud antara Hotel Siranda atau Hotel Sky Garden. Untuk mengonfirmasi kabar tersebut, beritajateng.tv menanyakan langsung kepada Ketua Komunitas Semarangker, Pamuji Yuwono yang terlibat dalam pembuatan film.
Pamuji membenarkan jika film Panggonan Wingit memang mengambil latar tempat di salah satu hotel di Kota Semarang. Namun, ia sendiri tak mau menyebut secara pasti nama hotel mana yang benar.
“Hotel ‘S’ biarlah hotel ‘S’ begitu saja, karena dari pihak crew juga menulis seperti itu bukan tanpa alasan,” katanya saat beritajateng.tv temui, Rabu 6 Desember 2023.
Meski begitu, Pamuji tak ragu menjelaskan sejarah singkat kedua hotel yang sudah terbengkalai lama tersebut.
Yang pertama adalah Hotel Sky Garden. Hotel yang dibangun pada 1970-an itu terbengkalai sejak 1980-an. Menurut Pamuji, hotel yang terletak di Bukit Gombel, Tinjomoyo, Banyumanik itu tutup bukan karena kejadian mistis, melainkan karena ada permasalahan sengketa antara pemilik hotel dan pihak perbankan.
“Versi Semarang Angker, Sky Garden ketika masih aktif tidak ada cerita angker. Cerita angker muncul ketika media besar-besarkan apalagi saat itu jamannya banyak acara horor di televisi,” lanjutnya.
Ia menambahkan, lokasi Hotel Sky Garden yang terbengkalai, lembab, dan luas lantas memenuhi standar angker bagi beberapa orang. Terlebih, hotel itu pernah menjadi lokasi pembunuhan.
BACA JUGA: Film Panggonan Wingit Ternyata Adaptasi Kisah Nyata Hotel di Semarang, Ini Ceritanya
Bahkan, saking angkernya, Hotel Sky Garden pernah menjadi Top 7 tempat angker di Indonesia versi On The Spot.