SEMARANG, beritajateng.tv – Fenomena cek khodam tengah meramaikan media sosial TikTok. Bahkan, setiap membuka live TikTok, pengguna langsung bisa melihat video seseorang atau host tengah membacakan berbagai macam khodam. Mulai dari harimau putih hingga ilmu rawa rontek pun tak luput ia sebutkan.
Pantauan beritajateng.tv, pembacaan khodam pada live TikTok tersebut cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengetik nama di kolom komentar.
Namun, banyaknya penonton live cek khodam yang mencapai ratusan bahkan ribuan orang, membuat pembacaan nama tersebut jadi terbatas.
Tak jarang, pengguna atau penonton live TikTok harus mengirimkan stiker atau memberikan koin kepada pembaca cek khodam.
Salah satunya adalah Asti (24), pengguna TikTok yang saat ini bekerja di sektor jasa keuangan. Ia mengaku cukup sering menonton live cek khodam di TikTok.
Waktu selepas pulang kerja sering ia gunakan untuk menghibur diri, salah satunya dengan menonton live cek khodam.
Asti pun menyebut dirinya pernah mengirim 1 koin atau stiker mawar lantaran namanya tak kunjung disebut. Kendati sudah mengirimkan mawar, nama Asti tak juga disebut oleh host cek khodam.
Menonton cek khodam, bagi Asti, tak ia bawa serius. Alasannya betah menonton live cek khodam hingga satu jam lamanya hanya untuk bersenang-senang.
“Bukan untuk serius, betah nonton karena nama khodamnya lucu-lucu saja. Tapi agak deg-degan juga kalau sudah nunggu lama, terus nama kita sudah si host sebut, eh ternyata khodamnya kosong,” ujar Asti kepada beritajateng.tv, Jumat, 5 Juli 2024.
BACA JUGA: Jadi Guyonan Netizen, Ini Link dan Cara Cek Khodam Online yang Viral di Medsos
Dosen FIB Undip ungkap kepercayaan Jawa soal khodam sebagai penjaga, sudah ada sejak abad ke-18
Menanggapi fenomena ini, Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip), Ken Widyawati, mengungkap khodam merupakan mitos yang masyarakat Jawa percayai.
Ken menyebut, khodam banyak orang anggap sebagai penjaga diri bagi sebagian masyarakat Jawa.
“Menurut sejarah, khodam itu sudah masyarakat Jawa percayai sejak berabad-abad lalu, di abad 18 juga sudah ada yang namanya khodam. Itu dipercaya bisa melindungi seseorang,” ujar Ken, Jum’at 5 Juli 2024.
Tak hanya dipercaya sebagai penjaga, Ken mengungkap khodam juga dianggap mampu mendampingi seseorang sehingga timbul rasa aman, nyaman, hingga memperoleh rejeki.
BACA JUGA: Viral Istilah Asian Value dari Ucapan Arie Putra Host Podcast Total Politik, Apa Artinya?
Asal mula khodam, tak lepas dari filosofi Jawa ‘Sedulur Papat Limo Pancer’
Bagi masyarakat Jawa, istilah ‘Kakang Kawah Adi Ari-Ari, Sedulur Papat Limo Pancer’ bukanlah hal yang asing. Tak hanya sebagai mitos, istilah itu kerap digunakan sebagai pedoman hidup bagi sebagian masyarakat Jawa.
Diketahui, sedulur papat (saudara empat) itu ialah teman saat terlahir sebagai bayi, yakni air ketuban (kakang bawah/kakak air ketuban), adhi ari ari (adik ari-ari), darah, dan tali pusar.
Awal mula adanya khodam, menurut Ken, tak lepas dari hal tersebut.