Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Menilik Penyebab Kemacetan Parah Pati-Rembang yang Bikin Ganjar Sewot saat Ditanya Jurnalis

×

Menilik Penyebab Kemacetan Parah Pati-Rembang yang Bikin Ganjar Sewot saat Ditanya Jurnalis

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk-nunjuk jurnalis usai acara pemusnahan rokok ilegal di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023). (capture Lingkar TV)

Kepala Dishub Jateng itu mengatakan, selain pekerjaan jembatan di Juwana, juga ada perbaikan jalan di Batangan. Perbaikan jalan di dua lokasi itu yang memicu kemacetan parah pada pekan lalu.

Menurut Henggar, perbaikan jalan di Batangan sekitar 5,4 kilometer dan dikerjakan secara bertahap. Target perbaikan jalan itu selesai pada 12 April 2023.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan Pantura Pati-Rembang, karena pembangunan jembatan Juwana mengganggu jalur transportasi. Ia memastikan akan terus memantau proyek jembatan Juwana agar selesai sesuai target, yakni April 2023.

“Kami minta maaf karena jalur transportasinya harus dipindahkan dulu. Mohon dukungan masyarakat, sabar dulu hingga April. Mereka (pelaksana proyek) akan mempercepat, insyaallah April selesai, dan nanti lancar lagi,” kata Ganjar seusai mengecek progres pembangunan jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1/2023).

Sejauh ini, lanjutnya, progres pembangunan jembatan Juwana cukup bagus. Hanya, proses pembangunan sempat terkendala tingginya debit air Sungai Silugonggo.

Jembatan Juwana sisi utara sempat terbakar pada Mei lalu. Imbasnya, kondisi melengkung, dan jembatan yang berusia 50 tahun lebih itu ditutup. Pembangunan jembatan sempat akan dilakukan pada Juni 2022 lalu, namun, tertunda karena belum siapnya jalur alternatif. Hingga pada akhirnya Juli 2022, proses pekerjaan bangunan Jembatan Juwana sebelah utara dilakukan.

Keluhan terkait pembangunan jembatan Juwana yang membuat macet jalur Pati-Rembang, sempat viral di media sosial pada November 2022 lalu. Video yang viral itu mengeluhkan pembangunan Jembatan Juwana yang tidak kunjung selesai. Dalam video itu juga dituliskan perbandingan dengan solusi kemacetan akibat pembangunan Jembatan Wonokerto, Demak, dengan melewati tol Semarang-Demak. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan