Jateng

Menteri PU Sebut Bendungan Jragung Bakal Jadi Penopang Swasembada Pangan dan Ekonomi Rakyat

×

Menteri PU Sebut Bendungan Jragung Bakal Jadi Penopang Swasembada Pangan dan Ekonomi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Jragung di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Jragung di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

Pembangunan bendungan ini dimulai sejak Oktober 2020 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di sisi hulu Sungai Jragung yang merupakan induk dari Sungai Klampok dan Sungai Meranak.

Di mana luas daerah tangkapan sungai mencapai 94 kilomerer persegi. Selain untuk irigasi, Bendungan multifungsi ini juga berpotensi untuk menyediakan air baku sebesar 1.000 liter/detik.

Air baku ini akan didistribusikan ke Kota Semarang mencapai 400 liter/detik, Kabupaten Grobogan (250 liter/detik), dan Kabupaten Demak (350 liter/detik).

Infrastruktur ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan mereduksi sekitar 45 persen. “Selain itu juga berpotensi menjadi sumber energi terbarukan melalui PLTS berkapasitas 90 MW dan PLTMH 1,4 MW,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana, Sudarto menambahkan, keberadaan Bendungan Jragung turut membuka peluang ekonomi baru, khususnya di sektor pariwisata.

BACA JUGA: Cerita Penumpang AirAsia Perdana Semarang Malaysia, War Tiket Dapat Harga Rp600 Ribuan

Infrastruktur jalan akses menuju bendungan, sepanjang 9,4 kilomerer telah dibangun. Bahkan di jalan tersebut juga sudah banyak bermunculan warung.

Warung-warung tersebut memanfaatkan pemandangan kawasan bendungan. “Ini jelas akan menggerakkan ekonomi warga yang ada di sekitar bendungan Jragung,” jelanya.

Salah satu pedagang Nur Samsiyah, yang dikonfirmasi mengaku, mulai berjualan makanan di sepanjang akses bendungan Jragung sejak Idul Fitri 2025 beberapa waktu lalu.

“Sejak Ramadhan lalu banyak warga ngabuburit ke sini untuk menikmati pemandangan bendungan, jadi kami manfaatkan peluang itu untuk berjualan,” ungkapnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan