BACA JUGA: Sambut Nuzulul Quran 2025, Kapan Pelaksanaannya?
MQKN, kata Ta’yinul, merupakan ajang kompetisi keilmuan kitab kuning untuk menguji kemampuan santri dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab turats secara mendalam.
Selain itu, MQKN juga menjadi media silaturahmi antar-pesantren serta motivasi untuk menghidupkan tradisi intelektual Islam klasik.
“MQKN ke-VIII tahun 2025 adalah ‘Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats,” jelasnya. (*)
Editor: Farah Nazila