Daging sapi melalui proses pengolahan slow-cooked dengan pengasapan perlahan. Memungkinkan aroma asap meresap sempurna tanpa mengorbankan kelembutan dan kualitas bahan.
“Kami ingin mengubah pandangan bahwa menikmati daging sapi yang enak dan berkualitas. Selalu identik dengan sesuatu yang mahal atau hanya untuk momen tertentu,” ujar Rinaldi Dharma Utama, Co-Founder & CEO Se’Indonesia.
Menurutnya, adaptasi teknik pengasapan se’i menjadi cara menghadirkan cita rasa Nusantara yang bisa kita nikmati lebih sering.
“Tujuan kami sederhana, menghadirkan hidangan daging yang terjangkau untuk keseharian, tanpa mengurangi kualitasnya,” katanya.
Kematangan teknik pengolahan tersebut membuat daging asap relevan sebagai menu harian.
Setiap sajian menawarkan konsistensi rasa, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan tanpa harus menunggu acara spesial.
Di Semarang, di mana makanan kerap hadir dalam momen kebersamaan, Se’Indonesia juga melengkapi menunya dengan berbagai pendamping seperti gorengan, sosis, menu sarapan, hingga dessert.
Fleksibilitas ini memungkinkan pelanggan menyesuaikan pilihan makan dengan berbagai waktu dan suasana.
Lokasi Se’Indonesia Semarang
Berlokasi di Jl. Brigjen Sudiarto No. 97, outlet dine-in Se’Indonesia beroperasi selama 24 jam. Jam operasional ini memberi akses luas bagi warga Semarang untuk menikmati hidangan daging sapi berkualitas kapan saja, baik sebagai santapan malam, teman begadang, maupun pilihan makan di sela aktivitas harian.
Menutup pernyataannya, Rinaldi menegaskan bahwa kehadiran outletdine-in ini merupakan bagian dari komitmen Se’Indonesia untuk semakin dekat dengan pelanggan.
“Kami ingin memastikan hidangan berkualitas. Khususnya daging sapi, bisa di akses lebih mudah oleh masyarakat luas dan menjadi bagian dari keseharian mereka,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah







