Semarang, 8/9 (BeritaJateng.tv) – Meski harga BBM mengalami kenaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjamin jika moda transportasi umum Trans Semarang tidak perlu dilakukan penyesuaian tarif lantaran Trans Semarang memang diperuntukkan sebagai transportasi yang melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, Kamis (8/9) di Kantor DPRD Kota Semarang. Menurutnya, kenaikan BBM pastinya akan berdampak pada sektor lainnya termasuk transportasi. Namun karena Trans Semarang merupakan transportasi yang dibuat Pemkot untuk melayani masyarakat, menurutnya tidak perlu dilakukan penyesuaian tarif.
“Saya rasa sektor Transportasi memang terdampak, tapi khusus Trans Semarang ini harus stabil dan tarifnya tidak perlu dinaikkan,” katanya.
Pilus begitu ia disapa menerangkan, upaya berupa penambahan subsidi bisa diberikan pada tahun 2023 mendatang jika harga BBM mengalami kenaikan. Pihaknya mengaku siap menyampaikan arahan tersebut saat pembahasan anggaran
“Kita upayakan tahun 2023 tidak naik, kita siap kawal subsidinya saat pembahasan anggaran,” tegasnya.