Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Meski Pembangunan Sudah Rampung, Jembatan Kaca Tinjomoyo Belum Dibuka Tahun 2025

×

Meski Pembangunan Sudah Rampung, Jembatan Kaca Tinjomoyo Belum Dibuka Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Kembali Tertunda, Dampak Efisiensi Anggaran
Bangunan jembatan kaca di Tinjomoyo Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Rencana pengoperasian Jembatan Kaca Tinjomoyo di Kota Semarang belum bisa terealisasi pada tahun 2025. Meski bangunan fisiknya telah rampung, sejumlah kendala teknis dan anggaran membuat jembatan wisata ekstrem ini harus menunda pembukaannya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utama adalah belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung yang krusial bagi keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

“Bangunannya memang sudah jadi, tapi belum lengkap. Kita masih butuh anggaran tambahan, terutama untuk pengadaan alat pengaman. Nilainya cukup besar, dan karena ada kebijakan efisiensi anggaran, maka kita harus menunda dulu,” jelas Wing, Jumat, 23 Mei 2025.

Tak hanya itu, pengoperasian jembatan kaca juga membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi.

BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Kembali Tertunda, Dampak Efisiensi Anggaran

Wing menjelaskan, SDM yang menangani wahana berisiko tinggi harus memiliki sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Namun, pelatihan ini juga memerlukan dana yang belum tersedia dalam APBD 2025.

“Destinasi wisata ekstrem seperti ini membutuhkan petugas yang memiliki kompetensi khusus. Pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi ini tentu tidak murah, dan karena efisiensi anggaran, pelaksanaannya kita tunda sementara,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mengusulkan anggaran operasional melalui APBD 2025. Namun, dengan adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, usulan tersebut belum bisa di akomodasi.

Wing berharap, melalui anggaran perubahan di pertengahan tahun, kebutuhan pendukung operasional jembatan dapat terpenuhi.

“Kita tetap berupaya. Kalau anggaran perubahan nanti bisa cair, kita akan dorong agar jembatan kaca segera di buka. Sayang kalau dibiarkan begitu saja karena bisa rusak, padahal potensial menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan