SEMARANG, beritajateng.tv – Makan siang gratis merupakan program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah pun telah memulai simulasi makan siang gratis di beberapa sekolah.
Seperti halnya di Kota Semarang. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan baru saja menggelar sosialisasi dan simulasi program makan siang gratis di SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu.
Merespons hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang pun angkat bicara. Menurut mereka, walaupun simulasi program tersebut telah berlangsung di berbagai daerah, namun hingga saat ini Disdik Kota Semarang belum membahasnya secara lebih mendalam.
“Sampai sekarang belum ada pembahasan (program makan siang gratis) resmi karena memang kejelasan anggarannya belum ada,” kata Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setyawan kepada beritajateng.tv, Kamis, 1 Agustus 2024 kemarin.
BACA JUGA: Lama di Semarang, Ini Kunci Program Makan Siang Gratis Kantin Kebajikan Mampu Bertahan 8 Tahun
Aji menuturkan, kesiapan anggaran menjadi hal penting dalam pelaksanaan program makan siang gratis. Sebab, ia menilai bahwa program makan siang gratis tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Oleh karenanya, hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Semarang masih menunggu regulasi lebih lanjut terkait anggaran makan siang gratis presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo dan Gibran.
“Kami masih menunggu seandainya ada dana itu, Insya Allah akan kami terapkan dengan baik,” sambungnya.
Haramkan pungutan untuk ortu jika makan siang gratis berlangsung
Lebih lanjut, Aji menekankan jika program makan siang gratis nantinya terlaksana, haram hukumnya memungut biaya tambahan dari orang tua siswa. Sebab, Kota Semarang telah menerapkan zero pungutan.