“Budaya itu akan berulang. Walaupun sekarang belum banyak anak muda minati, tapi suatu saat dunia pewayangan akan jaya lagi. Jangan menyerah, karena ini ciri bangsa Indonesia,” tambahnya.
BACA JUGA: Wujud Apresiasi Tokoh Nasional, Pemkot Resmikan Jalan Ki Narto Sabdo Semarang
Sumanto menegaskan, pewayangan bukan sekadar hiburan, namun juga cermin kepribadian bangsa. Ia merujuk pesan Presiden RI ke-1 Soekarno yang menekankan pentingnya kedaulatan politik, berdikari ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan.
“Ciri-ciri bangsa Indonesia ya kebudayaan. Bung Karno pernah menekankan berdaulat di ekonomi, berdikari di politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Itu harus kita tekankan bersama,” kata dia.
Menurutnya, pewayangan mengandung nilai luhur yang harus di wariskan. Bahkan, tokoh-tokoh wayang dan lagu-lagu ciptaan Ki Narto Sabdo bisa menjadi medium pembelajaran budaya bagi anak-anak.
“Mari kita sampaikan kepada anak cucu. Kalau mereka sudah tidak tahu wayang, nanti bangsa ini kehilangan kepribadian dalam kebudayaan,” pungkas Sumanto. (*)
Editor: Farah Nazila