Saat ini, pihaknya memaparkan banyak jalan yang mulanya tergenang sudah mengering. Sehingga, kendaraan sudah mulai berlalu lalang.
Namun, untuk jalur Demak menuju Kudus belum bisa dilalui secara resmi akibat kerusakan jalan.
“Kalau yang nekat monggo lah, karena jalannya benar-benar rusak,” akunya.
Titik banjir di Demak
Meskipun begitu, masih ada banjir tergenang di beberapa titik pemukiman warga, utamanya di wilayah persawahan yang membuat gagal panen.
“Bisa juga dikatakan Demak ini warganya gagal panen. Mayoritas warga Karanganyar, Gajah, Mijen, dan Guntur itu banyak yang gagal panen,” bebernya.
BACA JUGA: Buntut Pencopotan Kasatreskrim, Kadivpropam Mabes Polri Turun ke Polda Jateng
Lebih lanjut, kejadian banjir kedua kalinya ini, bagi Aminuddin, merupakan ujian yang luar biasa bagi Warga Demak.
“Banjir yang pertama sudah menguras tenaga dan energi warga Demak, kemudian banjir kedua lebih besar lagi karena masuk ke wilayah kota. Kemarin jalan protokol pun sempat lumpuh karena banjirnya masuk ke kota,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila