Kepala Sekolah TK Pertiwi 2 Jepon, Riska Riki, mengungkapkan bahwa kerusakan bangunan sudah terjadi sejak empat tahun yang lalu.
“Kerusakan sudah hampir empat tahun lalu. Yang paling parah baru kemarin pas musim hujan; atap pada rontok,” ujar Riska.
Berbagai upaya mencari bantuan telah pihak sekolah lakukan, namun hasilnya nihil. Riska semakin pesimis bahwa sekolahnya tahun ini tak akan mendapatkan bantuan, terutama dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran.
BACA JUGA: Gandeng Kader PKK dan Kesehatan, Lurah Kunden Blora Reaktivasi Dawis untuk Penurunan Stunting
Saat ini, TK Pertiwi 2 Jepon memiliki 33 siswa dan menjadi favorit di kalangan warga sekitar lantaran lokasinya yang strategis dan dekat dengan pemukiman.
Masyarakat berharap agar perhatian dari pemerintah dapat segera terwujud guna meningkatkan kondisi pendidikan di sekolah ini. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi