Tindak autopsi
Dengan ini, penyidik juga sudah mengirimkan kedua mayat ayah dan anak itu ke rumah sakit Polri Jakarta Utara untuk penindakan autopsi.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Mayat di Semarang, Pelaku Hunjamkan Linggis Saat Korban Masih Tidur
Selain melakukan autopsi pada kedua mayat tersebut, Polres Metro Jakarta Utara juga memberikan perawatan dan pendampingan kepada istri dan anak perempuan korban.
Selain itu, perihal adanya kemungkinan rumah termasuki orang asing, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut kecil peluangnya.
“Kalau kami lihat TKP, ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk, karena kondisi pintu tertutup, tidak ada jejak secara scientific,” ujar Gidion.
Meski begitu, Gidion bersama jajarannya akan memastikan kembali temuan sementara tersebut kepada istri Hamka.
“Karena satu-satunya saksi yang sangat kami harapkan mumpuni adalah istrinya, tapi karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman, maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” tutur Gidion.(*)