Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran kendaraan sangat mungkin terjadi terutama saat pengisian BBM.
Saat mengisi BBM, petugas SPBU akan meminta pemilik mobil untuk memastikan mesin dalam keadaan mati untuk alasan keselamatan.
Pasalnya, saat mengisi BBM dan mesin menyala maka unsur terbentuknya api atau biasa dikenal sebagai segitiga api tersedia.
Hal itu membuat potensi kecelakaan atau kebakaran sangat besar saat pengisian dengan membiarkan mesin mobil menyala saat isi BBM.
Yang dimaksud segitiga api sendiri adalah uap BBM saat pengisian, oksigen, dan sumber api.
Dalam kondisi mesin menyala saat isi BBM, yang menjadi sumber api adalah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi atau pengapian mesin, dan lain hal lainnya dari kerja mesin.
Alasan lain mengapa mesin harus dimatikan saat mengisi BBM adalah adanya aliran listrik statis yang juga bisa memicu api.
Aliran listrik statis itu bisa membuat muatan listrik tidak seimbang baik di dalam maupun di permukaan dekat selang bensin.
Hal ini bisa menyebabkan munculnya percikan api karena uap bahan bakar di sekitar selang bahkan paling parah bisa terbakar seperti yang terjadi di SPBU Wero Kecamatan Gombong baru-baru ini. (Ak/El)