DEMAK, beritajateng.tv – Perayaan Tahun Baru Imlek membawa berkah besar bagi para nelayan dan pengepul kepiting di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Harga kepiting, baik kualitas ekspor maupun lokal, melonjak hingga dua kali lipat. Meski demikian, permintaan tetap tinggi dengan pesanan mencapai ratusan kilogram setiap harinya.
Kepiting yang telah ditangkap dipilah berdasarkan ukuran. Kemudian, kepiting-kepiting ini ditempatkan dalam keranjang sebelum dikirim.
BACA JUGA: Nikmatnya Lobster dan Kepiting Saus Pedas
Musyarifah, salah satu pengepul asal Surodadi, menjelaskan bahwa kepiting-kepiting ini akan dikirim ke Semarang, Bandung, Juwana, Pati, dan Yogyakarta.
“Selain itu, untuk kepiting kualitas jumbo, pesanan juga datang dari luar negeri, termasuk China,” ujar Musyarifah, Selasa, 28 Januari 2025.
Puluhan tahun jadi pengepul kepiting
Musyarifah, yang telah menjalankan usaha pengepulan kepiting selama puluhan tahun, mengaku perayaan Imlek menjadi momen yang selalu ditunggu. Harga kepiting bakau pun meningkat drastis.
Misalnya, untuk kepiting dengan berat satu kilogram yang biasanya berisi tiga hingga empat ekor, harga jual bisa mencapai Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per kilogram.
“Ini berkah besar bagi kami,” tutur Musyarifah.