Pariwisata

Momen Libur Natal, Destinasi Wisata di Kabupaten Semarang Alami Lonjakan Pengunjung

×

Momen Libur Natal, Destinasi Wisata di Kabupaten Semarang Alami Lonjakan Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Wisata Natal
Saloka Theme Park di Kabupaten Semarang diserbu pengunjung di momen libur Natal, Kamis, 25 Desembee 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Setelah rangkaian ibadah hari raya Natal berlalu, aktivitas sebagian masyarakat mulai bergeser ke sejumlah destinasi wisata.

Setidaknya ini terpantau dari lonjakan pengunjung di sejumlah lokasi wisata yang berada di wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis, 25 Desember 2025.

Misalnya seperti di Bandungan, Cimory Dairyland, Dusun Semilir,  Saloka Theme Park, Museum Kereta Api, serta destinasi baru Fort Willem I Ambarawa.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengungkap rata-rata para pengunjung tersebut merupakan warga dari luar Kabupaten Semarang.

Terkait adanya lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata ini, jajaran Polres Semarang telah melakukan berbagai langkah antisipasi.

BACA JUGA: Berbagi Sejak Dini, Anak-Anak Gereja Katolik Mater Dei Semarang Bawa Kado Natal untuk Panti Asuhan

Antisipasi tersebut baik pada kepadatan arus lalu lintas menuju lokasi destinasi wisata maupun dengan para pengelola tempat wisata terkait keamanan pengunjung.

“Sehingga meski mulai terjadi lonjakan pengunjung situasinya masih cukup terkendali,” jelas Kapolres usai patroli di sejumlah lokasi wisata.

Selain jumlah kunjungan di beberapa tempat wisata Kabupaten Semarang, lanjutnya, lonjakan arus lalu lintas juga terpantau di ruas tol.

Arus lalu lintas tol di wilayah Kabupaten Semarang sendiri mengalami peningkatan daripada situasi akhir pekan lalu.

Akan tetapi, arus lalu lintas dalam tol kini terbilang masih kondusif. Walaupun terpantau ramai, arus lalu lintas masih cukup lancar tanpa hambatan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan