Jadi, orang datang kerumah sakit tinggal finger, data langsung sudah tercover semua di aplikasi pojok mobile JKN.
“Dan Puskesmas – puskesmas Blora sudah ia perintahkan untuk membeli alat finger juga. Jika pasien di rujuk ke rumah sakit sudah finger di Puskesmas, di rumah sakit tinggal finger ulang data sudah langsung muncul,” jelas Wahyu.
Saat ini dari 35 Kabupaten/ kota di Jawa Tengah jumlah peserta JKN di Blora baru 82 persen dari jumlah penduduk, Blora masuk pada peringkat 35.
Namun bulan depan ia pastikan sudah naik menjadi 88 persen dari jumlah penduduk. Dan dengan mudahnya pelayanan aplikasi pojok mobile JKN ini ia pastikan juga akan bertambah terus.
Karena masyarakat tidak perlu lagi mengantri dengan membawa hard copy lagi. Namun cukup dengan datang daftar di pojok mobile JKN akan segera terlayani. (*)
Editor: Elly Amaliyah