Sementara itu, dua hari sebelumnya merupakan tradisi Global Alliance berlangsung Global Communications Knowledge Conference yang merupakan konferensi keilmuan bidang kehumasan, dan World PR Forum yang merupakan forum penyampaian trend praktik humas di seluruh dunia.
Peserta Munas lainnya Indra Ardianto, Ketua BPC Perhumas Bandung mengatakan, terdapat lima pencapaian strategis lainnya yang mendapat apresiasi yaitu peluncuran aplikasi Perhumas Apps, penerbitan buku 50 tahun sejarah PR Indonesia, peluncuran produk intelektual Perhumas Indicators. Selain itu, mampu menjalin kolaborasi aktif dengan stakeholders daerah seperti kalangan perguruan tinggi, dan juga pemimpin daerah setempat, serta penyempurnaan kode etik Perhumas yang dilengkapi lagi dengan penambahan kode etik AI (kecerdasan buatan).
BACA JUGA: Imbau Tukang Becak dan Warga, KPU Blora: Pilihlah Pemimpin Berdasar Visi-Misi, Jangan Karena Uang
Apresiasi Track Record Kepemimpinan
Pada kesempatan itu, Boy Kelana mengatakan kepercayaan yang ia dapatkan merupakan amanah yang harus ia jaga. Selain itu, dasar untuk memberikan yang terbaik bagi Perhumas, tidak hanya dalam lingkup lokal, nasional, tetapi juga internasional.
“Kepercayaan dari peserta Munas tidak terlepas dari kerja keras Perhumas baik di pusat dan daerah. Itu sebabnya dalam program kerja mendatang, tiga hal yang menjadi fokus dalam masa bakti. Selanjutnya soliditas organisasi, kebersamaan antaranggota dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Boy Kelana yang juga Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk.
Di lain pihak anggota Dewan Kehormatan Perhumas, Prita Kemal Gani menyampaikan, salah satu keistimewaan kepemimpinan Boy Kelana adalah kemampuannya dalam mengelola kegiatan kehumasan bisa berkembang baik di tataran daerah, nasional, dan internasional.
Editor: Andi Naga Wulan.