SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Rakyat Indonesia atau BRI memberdayakan kacang nepo dengan memberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, kemasan, hingga penggunaan teknologi digital.
Desa Nepo, yang terletak di Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menyimpan potensi alam yang melimpah.
Namun, hasil bumi yang biasanya dijual dalam keadaan mentah kini telah diolah menjadi produk siap saji, berkat inovasi dari Suparman, seorang pengusaha lokal yang menciptakan camilan “Kacang Nepo.”
Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa yang unik, seperti kacang crispy, kacang sembunyi dengan gula pasir, kacang disco, dan kacang tempe.
BACA JUGA: Kembangkan BRIAPI, BRI Sabet Penghargaan di Global Retail Banking Innovation Awards 2024
Suparman mengatakan bahwa ide untuk mengolah produk ini muncul pada tahun 2022.
“Saya melihat banyak hasil bumi di desa ini di jual mentah ke luar daerah. Dari situlah saya terpikir untuk mengolahnya agar memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.
BRI memberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, pengemasan, dan pemanfaatan teknologi digital.
Berkat dukungan ini, produk Kacang Nepo kini tampil lebih menarik dan terkenal luas.