“Disbudpar menyampaikan sudah komunikasi dengan Bank Jateng, nanti rencana lahan parkir di lahan Bank Jateng,” katanya.
Selain di lahan Bank Jateng, menurutnya, kantong parkir bisa memakai kawasan Kota Lama. Hanya saja, perlu edukasi kepada wisatawan untuk berjalan kaki.
“Kalau pakai kantong parkir di Kota Lama bisa. Budayanya, masyarakat jalan kaki tidak ada satu kilometer, hanya sekitar 500 meter atau bisa menggunakan angkutan umum,” imbuhnya.
Senada, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo menambahkan, lahan parkir menjadi hal yang perlu dipikirkan. Dia mendorong pembangunan kantong parkir di kawasan museum segera dilakukan. Apalagi, akses dari kantong parkir menuju museum sudah dibuat taman.
Itu tentu akan memudahkan pengunjung. Terkait dengan isi museum, menurutnya, perlu ada sentuhan tradisi yang kuat.
“Tadi kontennya sudah cukup tapi tinggal membuat konteks agar itu menunjukan museum. Kalau tidak pinter membuat konteksnya itu kaya lihat film di TV,” ujarnya. (Her/El)