Selanjutnya, wilayah yang menurut prakiraan memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober di antaranya sebagai berikut. Wilayah itu sebagian besar pesisir selatan dan wilayah tengah Kabupaten Cilacap, sebagian besar Banyumas, Kebumen bagian utara, sebagian besar Purbalingga, Banjarnegara bagian selatan dan barat, sebagian barat daya Pemalang, Brebes bagian tenggara, serta Tegal bagian selatan.
Sedangkan awal musim hujan sebagian besar wilayah barat Cilacap, sebagian kecil wilayah timur Cilacap, sebagian kecil wilayah tenggara Banyumas, sebagian besar wilayah Kebumen, dan sebagian wilayah timur Purworejo prakiraan akan berlangsung pada dasarian pertama bulan November.
TONTON JUGA: Video Kemarau Panjang, Mbak Ita Sidak Persediaan Air Kota Semarang
“Dengan demikian sejumlah wilayah di pegunungan tengah Jateng prakiraan akan memasuki awal musim hujan lebih awal daripada daerah lainnya. Terutama wilayah pantura barat dan pantura timur yang menurut prediksi memasuki awal musim hujan paling akhir. Yakni pada dasarian pertama bulan Desember,” jelas Teguh.
Terkait dengan hal itu, ia mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal. Selain itu, juga tetap mengantisipasi dampak bencana oleh cuaca atau iklim yang terjadi pada musim hujan 2023/2024.
Khusus untuk pemerintah daerah, katanya, pihaknya imbau agar lebih optimal dalam melakukan penyimpanan air pada musim hujan 2023/2024. Hal itu guna memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi