BACA JUGA: Semarang Kuasai Kualifikasi Shorinji Kempo Porprov Jateng XVII 2026, Sabet 9 Emas dan Loloskan 21 Kenshi
Saat dunia pendidikan nasional bergerak menuju paradigma kurikulum berdampak, universitas harus menjadi ruang penghasil solusi.
“UIN Salatiga menegaskan diri sebagai pilar ilmu pengetahuan yang berpijak pada nilai serta mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Keberadaan guru besar, lanjut rektor, merupakan instrumen penggerak perubahan, baik di ruang kelas, ruang riset maupun dalam pengabdian kepada masyarakat.
Untuk itu, UIN Salatiga terus menyiapkan generasi pendidik yang visioner. Maka guru besar adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem akademik tersebut.
“Termasuk untuk menghasilkan berbagai penelitian yang menyentuh kebutuhan masyarakat dan menghidupkan pengabdian sosial berbasis ilmu,” tegas Prof Zakiyuddin. (*)
Editor: Farah Nazila