“Saya berharap spirit ini tetap hidup di TPA Jatibarang. Jalan YB Mangunwijaya ini semoga tidak hanya menjadi pengingat tentang nama seorang tokoh. Melainkan simbol jalan panjang menuju pencerahan untuk literasi dan kemerdekaan berpikir,” imbuhnya.
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, Romo FX Sugiyana, Pr mengucapkan terimakasih atas penghargaan nama jalan di Kota Semarang bagi Romo Mangun.
“Beliau (Romo Mangun) memang punya perhatian terhadap orang kecil dan perjuangan yang terus-menerus. Bagi beliau martabat orang kecil itulah yang terus diperjuangkan dalam aneka macam bentuk. Entah kebudayaan lewat pendidikan terutama bagi kaum tergusur beliau berada di depan,” cerita dia.
Sementara itu, Astri, warga Jatibarang, Kel. Kedungpane, Kec. Mijen mengaku senang dengan nama jalan baru di TPA Jatibarang ini. “Kalau dulu gak tau nama jalannya, sekarang lebih tau. Kalau nyari jalan lebih mudah,” papar dia.
Astri berharap jalan di Jatibarang bisa lebih lebar dan semakin lancar lalu lintasnya. “Sebelumnya susah, kalau mau kirim paket atau buka map gak ada nama jalannya. Sekarang sudah ada namanya,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah