SEMARANG, beritajateng.tv – Pelajar wanita yang sempat hilang di Gunung Slamet selama tiga hari, Naomi Daviola, sudah bisa kembali ke bersekolah. Ia tampak hadir di sekolahnya, SMKN 3 Semarang pada Senin, 14 Oktober 2024 pagi.
Dengan mengenakan seragam berwarna merah dan bawahan hitam, Naomi tampil sebagai narasumber dalam acara Gapedu atau “SMKN 3 Parenting Terpadu”. Dalam sesinya, Naomi kemudian menceritakan ulang pengalamannya saat hilang di Gunung Slamet.
Ia pun mengajak teman-temannya di SMKN 3 Semarang untuk mengambil hikmah dari pengalamannya. Salah satu yang ia tekankan adalah pentingnya izin orang tua.
“Buat teman-teman yang hobi hiking atau pergi ke mana, pokoknya izin yang jujur ke orang tua, karena izin orang tua itu penting,” katanya di hadapan teman-temannya.
BACA JUGA: Bertahan 3 Hari di Gunung Slamet, Naomi Daviola Ditawari jadi Polisi: Maunya Pegawai PLN
Naomi mengaku, dirinya memang tak pamit kepada orang tuanya untuk mendaki Gunung Slamet. Saat itu, ia hanya meminta izin untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Karena kebetulan, ekstrakurikuler pramuka memang berniat mengadakan kegiatan di Sabtu dan Minggu, 5 dan 6 Oktober 2024.
Hanya saja, kegiatan pramuka tersebut batal terlaksana. Naomi pun kemudian nekat melakukan pendakian ke Gunung Slamet sendirian.
“Naik motor sendirian ke Purbalingga, keadaan motor remnya blong,” beber Naomi.
Atas kejadian itu, Naomi mengaku telah instropeksi diri atas kesalahannya. Terutama karena tak jujur kepada orang tuanya.