Kampus PTN di Semarang
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro membagi biaya kuliah berdasarkan tiga jalur penerimaan, yaitu SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri (UM).
BACA JUGA: Hari Pers Nasional, 5 Rektor Kampus di Semarang Bahas Nasib Wartawan di Era AI
Mahasiswa yang masuk melalui jalur UM tidak hanya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi juga wajib membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Besaran UKT untuk jalur SNBP, SNBT, maupun UM berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp22 juta per semester.
Sementara itu, untuk mahasiswa jalur UM, biaya SPI-nya bervariasi mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp250 juta.
Universitas Negeri Semarang
UKT di UNNES memiliki rentang mulai dari Rp500 ribu hingga Rp8,25 juta, tergantung program studi dan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Sementara itu, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) terbagi dalam beberapa kategori, dengan nominal antara Rp5 juta hingga Rp25 juta.
BACA JUGA: Tanpa Tes Tambahan, Ini Daftar PTN-PTS di Jateng Buka Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK SNBT 2025
Tak perlu khawatir soal biaya, karena UNNES juga menyediakan peluang beasiswa melalui 17 program yang bisa kamu manfaatkan.
Politeknik Negeri Semarang
Politeknik Negeri Semarang (POLINES) memberlakukan dua jenis komponen biaya pendidikan, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
UKT dikenakan setiap semester dengan kisaran antara Rp3,8 juta hingga Rp7,8 juta. Sementara itu, SPI berlaku khusus bagi mahasiswa yang keterima melalui jalur Ujian Mandiri (UM), dengan nominal antara Rp5 juta hingga Rp15 juta.
Poltekkes Kemenkes Semarang
Poltekkes Kemenkes Semarang menetapkan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sesuai dengan jenjang pendidikannya, dengan kisaran antara Rp5,4 juta hingga Rp11 juta.
Selain itu, mahasiswa juga perlu membayar biaya perlengkapan seperti seragam, almamater, dan topi, yang berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp1,9 juta. Biaya perlengkapan ini hanya satu kali selama masa studi. (*)