Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Hari Pers Nasional, 5 Rektor Kampus di Semarang Bahas Nasib Wartawan di Era AI

×

Hari Pers Nasional, 5 Rektor Kampus di Semarang Bahas Nasib Wartawan di Era AI

Sebarkan artikel ini
hari pers nasional
Lima rektor menghadiri Dialog 5 Rektor yang bertajuk "Masa Depan Pers di Era AI" dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN), di Aula RS Unimus Semarang, Rabu, 5 Februari 2025. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Lima rektor perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Semarang bertemu untuk membahas nasib wartawan di era teknologi Artificial Intelligence (AI).

Mereka bertemu dalam Dialog 5 Rektor yang bertajuk “Masa Depan Pers di Era AI” dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN), di Aula RS Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus), Rabu, 5 Februari 2025.

Mereka adalah Unimus, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Sultan Agung (Unissula), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dan Universitas Semarang (USM).

Wakil Rektor Unimus, Dr Eny Winaryati mengatakan, pers atau wartawan harus mampu beradaptasi dengan kemajuan AI. Dengan begitu, wartawan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dalam tiap pemberitaannya.

Menurut Eny, AI bisa membantu wartawan dalam memenuhi kerja-kerja jurnalistik. Salah satunya memberikan kreativitas tambahan bagi insan pers dalam melakukan peliputan.

Selain itu, teknologi big data dalam AI juga akan sangat membantu wartawan dalam menyajikan informasi yang mendalam.

“Misalnya big data menjadi bagian yang bisa ditelisik lebih jauh lagi, jadi bahan laporan investigasi misalnya, atau membuat strategi-strategi metode yang bisa berdampak lebih luas lagi,” ucap Eny usai kegiatan.

BACA JUGA: Hari Pers Nasional, Warga Blora Beri Kejutan Ulang Tahun Buat Bupati Blora

Sementara itu, Rektor USM, Dr Supari menekankan jika wartawan dan perguruan tinggi memiliki ikatan yang sangat penting. Keduanya harus bekerja sama untuk menyiapkan generasi terbaik di masa mendatang. Termasuk dengan memanfaatkan AI.

“Mahasiswa dididik ilmu di kelas, ketika di luar kelas mereka dididik oleh pers. Oleh karena itu, dengan adanya AI ini tidak bisa kita tolak, tidak bisa kita hindari,” kata dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan