SEMARANG, beritajateng.tv – Penggunaan baliho bagi partai politik maupun calon legislatif (caleg) masih mampu meningkatkan kesadaran pemilih menjelang tahun politik 2024. Hal itu tersampaikan oleh pakar komunikasi asal Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Lisa Mardiana Jum’at 17 November 2023 sore.
“Kalau tujuannya untuk membangun awareness (kesadaran) dan sifatnya memberikan informasi awal, mengenalkan, dan membuat orang dari tidak tahu menjadi tahu itu baliho masih efektif,” ujar Lisa.
Menurutnya, penggunaan baliho dapat menjangkau massa atau khalayak lebih banyak.
“Baliho itu bisa membangun brand image, sehingga orang itu jadi kenal ‘oh ini ada A,B,C’ dan membuat orang jadi lebih tahu,” sambungnya.
Kendati demikian, Lisa tak menjamin eksistensi baliho dapat meraup suara pemilih. Baliho juga tak serta merta dapat mengubah persepsi publik terkait partai politik maupun caleg.
“Kalau upayanya untuk mengubah pendapat khalayak yang awalnya tadi tidak tertarik menjadi tertarik, tidak respect menjadi respect, atau membuat mereka bersedia memilih ya baliho tidak cukup,” tegasnya.
BACA JUGA: Sindir Jokowi Soal Situasi Politik Penuh Drama, Politikus PDIP: Enggak Mau Tapi Elu Nyutradarain
Lisa menambahkan, penggunaan baliho tergolong marketik dengan jenis above the line. Adapun karakteristik marketing tersebut yakni dapat menjangkau audiens luas namun tak menjamin audiens akan memilih hal tersebut.