“Tamu berasal dari Jakarta, Surabaya, dan luar pulau, pemudik sifatnya rekreasi dan masih seputar wisatawan nusantara, didominasi dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Selama libur panjang lebaran ini kami bersyukur bisa menyambut tamu dan pemudik di HCS, berbagai kesiapan sudah kami lakukan diantaranya meningkatkan service excellent untuk tamu, tersedianya protokol kesehatan di berbagai sudut hotel, dan perbaikan dan penggantian beberapa layanan umum seperti lift, AC, dan interior hotel,” Ungkapnya.
Pihaknya berharap pengelola hotel dan tamu yang menginap sama-sama sadar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) demi mencegah melonjaknya kasus pandemi pasca lebaran. Bila pencegahan bisa diminimalisir maka pihaknya optimistis sektor perhotelan di Kota Semarang bakal bangkit.
“Pengelola hotel yang ada di Semarang dijaga sebaik mungkin, dijaga protokol kesehatan. Harapannya tamu puas berada di Kota Semarang, menikmati liburan,” tambahnya. (Ak/El)
