Hal yang sama juga disampaikan oleh Sales Marketing Hotel Haka, Eko Prasetyo, prediksi okupansi hotel Jawa Tengah akan meningkat hingga 100% saat mendekati lebaran. Menurutnya, banyak tamu yang memesan kamar H-2 dan H-3 sebelum checkin.
“Saya optimis bisa 100%. Apalagi sekarang Kota Semarang sudah jadi destinasi wisata juga. Mereka yang awalnya cuma transit sekarang sudah bisa lebih lama tinggal karena sekalian wisata keliling Kota Semarang,” jelas Eko.
Benk menambahkan bahwa tamu hotel selama libur lebaran sendiri mayoritas akan berasal dari pasar domestik. Untuk hotel di Kota Semarang, mayoritas tamu diprediksi berasal dari Jakarta dan berupa tamu keluarga.
Hal senada juga disampaikan oleh Teja bahwa selama libur lebaran, angka kedatangan tamu domestik pasti lebih tinggi dibandingkan tamu luar. Bahkan beberapa tamu asli Semarang juga ada yang menginap di hotel selama libur lebaran. Hal tersebut membuat okupansi hotel Jawa Tengah khususnya Semarang meningkat drastis.
“Setiap lebaran pasti ada sih cerita di mana tamu yang datang memang dari warga Semarangan yang ditinggal ART-nya mudik. Dan masa tinggalnya pun lumayan panjang, ada yang 4 hari ada juga yang sampai 1 minggu. Dan biasanya keluarga dengan anak kecil yang aktif,” jelas Teja (*).
Editor: Andi Naga Wulan.