BANYUMAS, beritajateng.tv – Mayoritas Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kabupaten Banyumas mengusulkan nama Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, atau yang lebih akrab dengan sapaan Pinka Haprani, sebagai calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Selain Pinka, nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga muncul sebagai salah satu calon.
Usulan tersebut tersampaikan dalam rapat pleno yang digelar oleh seluruh PAC sebagai bagian dari tahapan awal menuju Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Jateng dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Banyumas pada Minggu, 7 September 2025.
BACA JUGA: Mayoritas PAC Kebumen Dukung , Gantikan Bambang Pacul Pimpin DPD PDIP Jateng
Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Banyumas, Hendro Prayitno, mengungkapkan bahwa hasil akhir pleno menunjukkan Mbak Pinka memperoleh dukungan terbanyak.
“Mbak Pinka mendapatkan dukungan dari 22 PAC, sementara Andika Perkasa di dukung oleh 13 PAC. Selain itu, ada juga nama Dr. Budhi Setiawan, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, yang turut di usulkan,” ujar Hendro, Senin 8 September 2025.
Sebelumnya, pada Sabtu, 6 September 2025, PAC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen juga memberikan dukungan yang sama. Dalam Rapat Kerja Anak Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kebumen, 25 dari 26 PAC yang hadir mengusulkan Pinka sebagai calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. Putri dari Puan Maharani itu memperoleh 25 suara dari total 52 suara.
Setelah ini, seluruh usulan dari PAC PDI Perjuangan di Banyumas akan disampaikan ke DPC PDI Perjuangan Banyumas. Hal itu untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang ada di Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025.
Peraturan ini mengatur tentang proses Konferda, Konfercab, Musancab, Musran, dan Musanran yang harus para calon lalui.
Hendro Prayitno menekankan pentingnya konsolidasi untuk menjaga soliditas partai. Meskipun ada beberapa nama yang di usulkan, Hendro berharap perbedaan pilihan tersebut tidak menimbulkan perpecahan di internal partai.
“Semua calon nantinya akan melalui proses fit and proper test di DPP PDI Perjuangan. Kami yakin partai tetap solid dan mengedepankan keutuhan bersama,” tutup Hendro.
