SEMARANG, 25/1 (BeritaJateng.tv) -Target pendapatan Kota Semarang pada 2022 melampaui target yang telah ditetapkan. Hal itu menjadi hal yang positif bagi Kota Semarang.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, target pendapatan Kota Semarang pada 2022 sebesar Rp 5,01. Reealisasinya melampaui target tersebut yakni mencapai Rp 5,13 triliun.
“Ini lebih besar yaitu mencapai 102,38 persen, melampaui target,” ucap Iswar, Rabu (25/1/2023).
Iswar merinci, APBD Kota Semarang 2022 terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 4,05 triliun, belanja modal senilai Rp 1,15 triliun, serta belanja tidak terduga sebanyak Rp 10,27 miliar.
Serapan anggaran, menurutnya, juga tergolong baik yakni lebih dari Rp 4,89 triliun atau sebesar 93,85 persen.
“Angka ini alhamdulillah, sesuai apa yang disampaikan Kemendagri bahwa Semarang urutan nomor dua tertinggi kaitan serapan anggaran,” bebernya.
Dari anggaran yang terserap, Pemerintah Kota Semarang melaksanakan pembenahan infrastruktur pembangunan gedung kesehatan meliputi pembangunan lanjutan Puskesmas Bulusan dan pembangunan IGD tahap 1 RSUD Wongsonegoro.
Dalam rangka memoles potensi wisata, pemkot melakukan revitalisasi gedung Ki Narto Sabdo, mempercantik Kampung Jawi, memperbaiki Agro Wisata Sodong, membangun Jembatan Kaca Tinjomoyo, membangun Makam Depok, dan merevitalisasi Kampung Melayu.
Peningkatan infrastruktur jalan meliputi Jalan Gajah, Jalan Palir Kaliancar, Jalan Juwono Baru, Jalan Medoho, dan Jalan Sodong.
Sektor pendidikan juga menjadi perhatian Pemerintaj Kota Semarang diantaranya dengan adanya pembangunan SD Ngaliyan 04 dan kelas baru SMPN 38 Semarang.
Pada sektor UMKM, Pemkot membangun sentra IKM Batik Alam Malon serta kolam dan saluran di Gunungpati.