Fasilitas publik juga semakin diperbanyak pada 2022, antara lain adanya pembangunan Lapangan Sidodadi dan sport center di beberapa kecamatan dan kelurahan.
Pembangunan Taman Gedung Pandanaran juga jadi bukti keseriusan pemkot dalam memberikan fasilitas umum dan ruang terbuka hijau bagi masyatakat.
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) sertta agar selalu memberikan inovasi fan pelahanan prima untuk masyarakat, pemkot membangun mal pelayanan publik, rehab gedung paripurna DPRD, pusat studi DLH, serta fasilitas penunjang kantor pertanian.
“Kami juga mengadakan beberapa kegiatan diantaranya Festival Batik Specta, Pasar Tani, Semarang Heritage Run, Semarang Flower Festival, Semarang 10K, dan Semarang Night Carnival,” sebut Iswar.
Dia memastikan, pemkot melaksanakan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pekerjaan yang dilakukan juga atas komitmen dan bimbingan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ita, sapaan Plt wali kota, berharap, pembangunan di Kota Semarang ke depan bisa lebih maju dibanding tahun lalu.
Proyek yang dibangun pada 2022 diharapkan bisa menjadi penunjang kegiatan dinaa maupun masyarakat sehingga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang.
“Alhamdulillah serapan bisa terealisasi luar biasa. Pendapatan di atas targer. Tingkat inflasi di bawah rata-rata provinsi maupun nasional,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini infrastruktur di Kota Lunpia sudah luar biasa bagus. Maka, pada 2023 ini, pihaknya akan fokus melakukan beberapa sektor sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yaitu pengendalian inflasi, kemiskinan, stunting, peningkatan investasi, dan penggunaan produk dalam negeri. (Ak/El)