SEMARANG, beritajateng.tv – Ingin menikmati waktu santai sembari melihat berbagai koleksi budaya? Anda bisa coba singgah ke kafe unik satu ini. Namanya, Kopi Phule.
Baru menggelar grand opening pada 23 dan 24 September lalu, Kopi Phule hadir sebagai pilihan baru tempat nongkrong yang menenangkan di Kota Semarang.
Terletak di kawasan Perumahan Permata Puri, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kopi Phule tak hanya menyajikan beragam pilihan kopi, namun juga menampilkan berbagai peninggalan sejarah.
Begitu masuk, pengunjung akan disambut dengan furnitur-furnitur berbahan kayu yang tampak gagah. Pintu depan didesain layaknya gapura keraton dengan lambang Garuda Pancasila di bagian atas. Dua buah sepeda antik juga terpajang di pintu masuk, menambah kesan antik dan estetik di tempat ini.
Pengunjung juga akan disuguhkan dengan koleksi puluhan keris yang sengaja dipajang di dalam rumah joglo di bagian dalamnya. Benda-benda lain seperti gong, batik, payung, hingga miniatur candi Punokawan tak ketinggalan tersebar di penjuru Kopi Phule.
Muhammad Govarriko, Founder Kopi Phule menerangkan, bahwa Kopi Phule merupakan tindak lanjut dari hadirnya Omah Budoyo sebagai wadah berkumpulnya para seniman dan budayawan di sekitar Kota Semarang. Tak heran bahwa pada papan nama, terpampang “Kopi Phule by Omah Budoyo”.
“Awalnya kita gabungkan Omah Budoyo sama tempat nongkrong supaya bisa mengenalkan budaya ke masyarakat luas khususnya anak muda,” kata Govar saat beritajateng.tv temui, Senin, 2 Oktober 2023.
Penamaan Kopi Phule pun bukan tanpa alasan. Menurut Govar, di sekitar lokasi Kopi Phule tumbuh beberapa Pohon Phule. Bahkan terdapat satu pohon yang memiliki usia hingga 200 tahun.
Setelah diteliti lebih dalam, ternyata Pohon Phule memiliki citra yang baik, yaitu menjadi salah satu produsen oksigen terbesar di antara pohon yang lain.