DEMAK, 15/2 (beritajateng.tv) – Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah surplus akan hasil padinya dan merupakan daerah penyangga pangan nasional. Hal tersebut diucapkan Bupati Demak Eistianah saat menghadiri acara panen raya padi di desa Megonten, Kecamatan Kebonagung, Demak, Rabu (15/3/2023).
Kerja keras petani untuk menghasilkan padi dengan kualitas standar nasional bukanlah hal yang mudah dilakukan para petani, dibutuhkan bimbingan serta tenaga dari penyuluh dalam menjalankan program dari pemerintah.
“Alhamdulillah, para petani khususnya Kelompok Tani Mudo Makaryo 2 telah berhasil mengelola lahan pertaniannya dengan baik seperti yang kita lihat sekarang ini berupa panen padi,” ungkapnya.
Diketahui, Kecamatan Kebonagung merupakan salah 1 Daerah pensuport cadangan pangan Jateng. Bupati berharap Panen raya di Desa Megonten tersebut bisa mensuport sangga panen Nasional.
“Nanti kedepannya Dinpertan akan memberikan penyuluhan dan mengajari tentang pupuk biosaka.
Supaya bisa mendampingi pemakaian pupuk kimiaKa Dispertan,” kata Bupati.
Bupati Eisti menjelaskan, Hasil panen padi Kabupaten Demak tahun 2022 mencapai 614.946 ton dengan luas panen 95.857 hektar. Maka dari itu, melimpahnya produksi padi di Demak menjadikan Kabupaten Demak sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Jawa Tengah.