“Potensi Pantai Tirang berbeda dari pantai lain, karena lokasinya dekat dengan bandara. Wisatawan dapat berswafoto saat pesawat lepas landas atau mendarat, dan menikmati pemandangan matahari terbenam di sore hari,” paparnya.
Saat ini, Pantai Tirang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal. Jika kawasan ini sudah resmi dijadikan area publik, Pemkot akan melakukan penataan lebih lanjut.
“Kunjungannya sangat luar biasa, terutama pada akhir pekan. Nanti akan kita tata setelah adanya pembangunan akses jalan,” tambahnya.
Walaupun Pantai Tirang memiliki potensi yang tinggi, Wing juga menyebutkan adanya masalah tingkat abrasi yang cukup signifikan. “Kami akan berupaya mengurangi abrasi ini, agar Pantai Tirang tetap eksis dan terjaga, serta bisa menjadi primadona bagi wisatawan,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, lanjut dia, harapannya Pantai Tirang dapat berkembang sebagai kawasan wisata yang menarik dan mendukung perekonomian lokal di Kota Semarang. (*)